Minggu, 03 Juni 2012

Demam Instagram

Kemajuan teknologi saat ini berkembang sangat pesat, bisa dibayangkan betapa banyak smartphone yang diluncurkan. Namun nampaknya yang paling banyak menyita perhatian adalah smartphone yang dikeluarkan oleh Apple.inc dan Google. Ya, iPhone dan Android (Phone) memang sudah menyita perhatian para pencinta gadget diseluruh pelosok dunia. Dilengkapi dengan fitur dan teknologi canggih, iPhone dan Android berhasil merajai persaingan smartphone di dunia.

Dibalik kesuksesan iPhone dan Android, ada sebuah aplikasi photo sharing yang sangat terkenal dan di gandrungi para pengguna kedua smartphone tersebut. Yaa apalagi kalau bukan instagram.




Instagram adalah sebuah aplikasi berbagi foto yang memungkinkan pengguna mengambil foto, menerapkan filter digital, dan membagikannya ke berbagai layanan jejaring sosial, termasuk milik Instagram sendiri. Satu fitur yang unik di Instagram adalah memotong foto menjadi bentuk persegi, sehingga terlihat seperti hasil kamera Kodak Instamatic dan Polaroid. Hal ini berbeda dengan rasio aspek 4:3 yang umum digunakan oleh kamera pada peralatan bergerak. Instagram sendiri diciptakan oleh perusahaan yang bernama Burbn, inc pada tahun 2010.

Instagram dapat digunakan di iPhone, iPad atau iPod Touch versi apapun dengan sistem operasi iOS 3.1.2 atau yang terbaru dan telepon kamera Android apapun dengan sistem operasi 2.2 (Froyo) atau yang terbaru. Aplikasi ini tersebar melalui Apple App Store dan Google Play.

Pada tanggal 9 April 2012, diumumkan bahwa Facebook setuju mengambil alih Instagram dengan nilai sekitar $1 miliar.

Nama instagram sendiri di ambil dari pengertian keseluruhan fungsi aplikasi ini. Kata “insta” berasal dari kata “instan”, seperti kamera polaroid yang pada masanya lebih dikenal dengan sebutan “foto instan”. Instagram juga dapat menampilkan foto-foto secara instan, seperti polaroid di dalam tampilannya. Sedangkan untuk kata “gram” berasal dari kata “telegram”, dimana cara kerja telegram sendiri adalah untuk mengirimkan informasi kepada orang lain dengan cepat. Sama halnya dengan Instagram yang dapat mengunggah foto dengan menggunakan jaringan internet, sehingga informasi yang ingin disampaikan dapat diterima dengan cepat. Oleh karena itulah Instagram berasal dari instan-telegram.

Seiring berjalannya waktu, Instagram pun terus berkembang. Pada awal mulanya yang hanya beberapa pengguna saja, sekarang sudah melebihi 8 juta pengguna dari seluruh dunia. Tidak hanya itu saja untuk menyeimbangi makin bertambahnya para pengguna Instagram, versi Instagram pun terus meningkat. Pada tanggal 20 September 2011, Instagram telah mengeluarkan versi terbarunya yaitu 2.0 dengan beberapa fitur-fitur yang ditambahkan dan juga diperbaiki. 
Berkembangnya Instagram sendiri, maka makin banyak juga masyarakat yang ingin menggunakannya juga. Seperti apa yang tertulis dalam buku Roger F. Fidler mengenai mediamorphosis, bahwa perkembangan media itu terjadi melalui tahapan waktu tertentu dan beriringan dengan perkembangan teknologi yang ada. 
 Namun tidak semua orang awam dapat memiliki iDevice untuk menggunakan Insatgram. Orang awam yang ingin menggunakan Instagram, namun tidak memiliki iDevice lebih banyak menggunakan Android. 
Ada pula aplikasi yang menyerupai Instagram di dalam Android, Instaroid, yang dimana di dalam penggunaannya masih bisa untuk menyukai dan juga mengomentari sebuah foto, namun pada aplikasi ini para pengguna tidak dapat menggunakan kamera melalui Instagram. 
Kevin Systrom sebagai CEO dari Instagram, juga belum memastikan apakah Android dapat menggunakan Instagram atau tidak. "Ini sangat penting bagi kami, namun kami hanya 6 orang. Android menjadi prioritas utama kami. Namun yang pertama harus kami lakukan adalah membangun tim dan menentukan orang terbaik di dunia untuk bekerja dalam proyek ini," ungkap Systrom 

 sumber : wikipedia
               kaskus

Tidak ada komentar:

Posting Komentar