1. Pengertian OOAD
OOAD adalah metode
analisis yang memerikasa requirements dari sudut pandang kelas kelas dan
objek yang ditemui dalam ruang lingkup permasalahan yang mengarahkan
arsitektur software yang didasarkan pada manipulasi objek-objek system
atau subsistem.OOAD merupakan cara baru dalam memikirkan suatu masalah
dengan menggunakan model yang dibuat menurut konsep sekitar dunia nyata.
Dasar pembuatan adalah objek,yang merupakan kombinasi antara struktur
data dan perilaku dalam satu entitas.
2. Konsep Dasar OOAD
OOAD mencakup
analisis dan desain sebuah sistem dengan pendekatan objek, yaiut
analisis berorientasi objek (OOA) dan desain berorientasi objek (OOD).
OOA adalah metode analisis yang memerika requirement (syarat/keperluan)
yang harus dipenuhi sebuah sistem) dari sudut pandang kelas-kelas dan
objek-objek yang ditemui dalam ruang lingkup perusahaan. Sedangkan OOD
adalah metode untuk mengarahkan arsitektur software yang didasarkan pada
manipulasi objek-objek sistem atau subsistem.
Terdapat beberapa konsep dalam OOAD, yaitu :
- Objek (object)
- Objek adalah benda secara fisik dan konseptual yang ada di sekitar kita. Sebuah objek memiliki keadaan sesaat yang disebut state.
- State dari sebuah objek adalah kondisi dari objek atau himpunan keadaan yang menggambarkan objek tersebut. State dinyatakan dengan nilai dari atribut objeknya.
- Atribut adalah nilai internal suatu objek yang mencerminkan karakteristik objek, kondisi sesaat, koneksi dengan objek lain dan identitas.
- Behaviour (perilaku objek) mendefinisikan bagaimana sebuah objek bertindak dan memberi reaksi. Behaviour ditentukan oleh himpunan semua atau beberapa operasi yang dapat dilakukan oleh objek tersebut, yang dicerminkan oleh interface, service, dan method dari objek tersebut.
- Interface adalah pintu untuk mengakses service dari objek
- Service adalah fungsi yang dapat dikerjakan oleh sebuah objek
- Method adalah mekanisme internal objek yang mencerminkan perilaku objek tersebut
- Kelas (class)
Class adalah
himpunan objek yang sejenis yaitu mempunyai sifat (atribut), perilaku
umum (operasi), relasi umum dengan objek lain dan semantik umum. Class
adalah abstraksi dari objek dalam dunia nyata. Class menetapkan
spesifikasi perilaku dan atribut dari objek tersebut.
- Kotak Hitam (black boxes)
Sebuah objek adalah
kotak hitam. Konsep ini menjadi dasar implementasi objek. Dalam operasi
OO hanya developer yang dapat memahami detail proses yang ada didalam
kotak tersebut, sedangkan user tidak perlu mengetahui apa yang dilakukan
yang penting mereka dapat menggunakan objek untuk memproses kebutuhan
mereka. Kotak hitam berisi kode dan data.
- Encapsulation, yaitu proses menyembunyikan detail implementasi sebuah objek. Untuk mengakses data objek tersebut adalah melalui interface. Untuk berkomunikasi dengan objek digunakan message.
- Message adalah permintaan agar objek menerima untuk membawa metode yang ditunjukkan oleh perilaku dan mengembalikan result dari aksi tersebut kepada objek pengirim (sender)
- Asosiasi dan Agregasi
- Asosiasi adalah hubungan yang mempunyai makna antara sejumlah objek. Asosiasi digambarkan dengan sebuah garis penghubung diantara objeknya. Contohnya : Asosiasi karyawan dengan unit kerja. Setiap karyawan bekerja di satu unit kerja, sedangkan unit kerja dapat memiliki beberapa karyawan.
- Agregasi adalah bentuk khusus sebuah asosiasi yang menggambarkan seluruh bagian pada suatu objek merupakan bagian dari objek yang lain. Contohnya : Kopling dan piston adalah bagian dari mesin, sedangkan mesin, roda, body merupakan bagian dari sebuah mobil.
3. Pengertian Object
Obyek adalah
sesuatu yang dapat dilihat, disentuh atau dirasakan dan digunakan
pengguna serta akan disimpan data dan perilakunya. Bisa berupa:
-Orang, tempat, benda atau kejadian
-Pegawai, pelanggan, guru, dosen, mahasiswa, murid.
-Gudang, kantor, bangunan, ruangan.
-Kendaraan, produk, konputer, video.
4. Karakteristik Object
-Identitas berarti bahwa data diukur mempunyai nilai tertentu yang
membedakan entitas disebut Objek.
-Objek dapat kongkrit, seperti halnya arsip dalam sistem, atau
konseptual seperti kebijakan penjadualan dalam multiprocessing
pada sistem operasi.
-Setiap objek mempunyai sifat yang melekat pada identitasnya.
- Dua objek dapat berbeda walaupun bila semua nilai atributnya identik.
Kelas Objek
-Kelas merupakan gambaran sekumpulan Objek yang terbagi dalam atribut, operasi, metode, hubungan, dan makna yang sama.
-Suatu kegiatan mengumpulkan data (atribut) dan perilaku (operasi) yang mempunyai struktur data sama ke dalam satu grup.
- Kelas Objek merupakan wadah bagi Objek. Dapat digunakan untuk menciptakan Objek.
-Objek mewakili fakta/keterangan dari sebuah kelas.
5. Metedologi pengembangan sistem berbasis object
Metodologi adalah
cara systematis untuk mengerjakan analisys and design. Dengan
metodologi, pihak yang membangun system software dapat merencanakan dan
mengulangi pekerjaan dilain waktu. Metodologi juga menghilangkan
perbedaan notasi untuk suatu hal yang sama karena setiap oarng akan
berbicara dalam bahasa yang sama. Metodologi yang paling banyak dalam
OOAD, yaitu : Object Modeling Technique (OMT) dari Rumbaugh, Object
Oriented Booch, Responsibility-Driven Design/ Class Responsibility
Calloboration (RDD/CRC) dari Wirf-Broock, Metodologi Coad/ Yourdan dan
Jacobson Object Oriented Software Enginering (OOSE).
6. Yang dimaksud dengan Encapsulation, Inheritance, Polimorfisme?
- Encapsulation
Adalah pembungkusan/pengemasan data dan fungsi dalam wadah bernama obyek.
atau…Menyembunyikan operasi-operasi dari dunia luar dan dari obyek-obyek lain
- Inheritence (turunan)
Adalah konsep yang menyatakan bahwa metode atau atribut dalam kelas dapat diturunkan atau digunakan kembali oleh kelas lain
- Polimorfisme
Adalah mempunyai banyak bentuk Merupakan suatu konsep yang menyatakan s esuatu yang sama dapat memiliki berbagai bentuk dan perilaku yang berbeda.
Perbedaan analisa berbasis objek dan yang terstruktur.
Analisa berbasis objek / Dekomposisi
obyek yaitu, memungkinkan seorang analis untuk memecah masalah menjadi
pecahan-pecahan masalah dan bagian-bagian yang dimanage secara terpisah,
memungkinkan adanya standarisasi obyek yang akan memudahkan memahami
desain dan mengurangi resiko pelaksanaan proyek. Sedangkan pada analisa
terstruktur yaitu, konsep mengarah pada sistem yang ideal, berorientasi
ke masa dating, mengurangi ketergantungan pada disainer.
Kekurangan pada analisa berbasis objek
yaitu, menggunakan konsep reuse. Reuse merupakan salah satu keuntungan
utama yang menjadi alasan digunakannya OOAD (object-oriented analysis and design).
Namun demikian, tanpa prosedur yang emplisit terhadap reuse, akan
sangat sulit untuk menerapkan konsep ini pada skala besar. Sedangkan
kekurangan pada analisa terstruktur yaitu, berorientasi utama pada
proses, sehingga mengabaikan kebutuhan non-fungsional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar